Museum Jamin Ginting, Karo

Karo simalem, julukan yang tersemat pada salah satu Kabupaten yang ada di sumatera utara yaitu kabupaten Karo. Simalem, Kata simalem berasal dari sebuah kata dalam bahasa Karo "malem".  Kata ini mengandung arti sembuh, namun bisa juga berarti "lega", dan banyak lagi tergantung apa yang dimaksud, perjalanan singkat yang luar biasa dapat dirasa di karo ini, dengan cuaca yang sejuk dan pemandangan yang asri bisa di dapat di sepanjang jalan apalagi kalau dengan pasangan pasti double kenyamanan dan kesenangan yang di dapat, hehe.....

Banyak destinasi wisata bila pergi ke kabupaten ini, seperti Bukit Gundaling di Brastagi, Museum Jamin Ginting yang berada di Desa Suka, dan banyak lagi. Dan kalau untuk hiking ada beberapa Gunung bisa di daki seperti Gunung Sibayak, Gunung Sibuatan, Bukit Gajah Bobok, Bukit Sipiso-piso.

Gambar. Letjen TNI (Purn) Jamin Ginting

Dan Kebetuan kemarin kami berkesempatan untuk pergi kesalah satu destinasi wisata yang berada disana yaitu Museum Jamin Ginting. Letjen TNI (Purn) Jamin Ginting pada tanggal  07 November 2014 lalu, resmi diberi gelar sebagai pahlawan nasional oleh presiden Joko Widodo di istana negara. Jauh sebelum itu, namanya sudah terlebih dahulu diabadikan sebagai nama jalan yang menghubungkan Medan hingga Kabanjahe, yaitu Jalan Jamin ginting.

                                            Gambar Bagian Depan Museum Jamin Ginting

Letjen TNI (Purn) Jamin Ginting adalah pejuang kemerdekaan dari Tanah Karo  yang menentang pemerintahan Hindia Belanda di Tanah Karo. Ia lahir di Desa Suka, Tiga Panah, Kabupaten Karo – Sumatera Utara pada 12 Januari 1921. Semasa hidupnya hingga meninggal di Ottawa, Kanada pada 23 Oktober 1974 ketika sedang menjalankan tugas sebagai Duta Besar RI di Kanada, Jamin Ginting selalu berada di garda depan dalam memperjuangkan kemerdekaan RI dan menjaga kedaulatannya, khususnya Tanah Karo.

Diresmikan oleh Menteri Pertahanan kala itu, Bapak Purnomo Yusgiantoro pada 07 September 2013, Museum Mahaputra Utama Letjen Jamin Gintings seakan menjadi ikon Desa Suka. Dari luar, disain bangunan yang unik dengan bentuk kulit kacang dan dinding kaca menjadi daya tarik pengunjung. Sosok Jamin Ginting direpresentasikan lewat disain bangunan berupa kulit kacang yang penuh filosofi. Kulit kacang yang selalu melindungi isinya dari terpaan sinar mentari, hujan dan gangguan dari luar, seperti Jamin Ginting yang selalu berusaha melindungi masyarakat Karo dari serangan pihak luar.

Gambar Izajah & Penghargaan serta Baju Letjen TNI (Purn) Jamin Ginting

                                                Gambar Letjen TNI (Purn) Jamin Ginting

Di museum itu terdapat banyak barang-barang asli suku karo mulai dari alat tani hingga alat untuk di dapur asli karo, dan disana juga terdapat koin uang logam zaman dulu sebagai salah satu koleksi dari museum tersebut, ada juga barang peninggalan yang pernah dipakai oleh Alm. Jamin Ginting bukan cuma itu saja di museum itu kita juga dapat membaca biografi alm. Jamin Ginting dan silsilah keluarga beliau, dan banyak lagi cerita yang didapat di museum itu.

Banyak Pengetahuan baru yang bisa di dapat dari datang di museum ini baik sisi sejarah tanah karo dan lain sebagai nya. Untuk itu bila ingin jalan-jalan sekalian belajar sejarah museum ini dapat menjadi rekomendasi bagi kawan-kawan semua.

Salam,
Mejuah-juah